Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) bersama Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Kegiatan ini berlangsung di Bangsal Sewokoprojo, Kabupaten Gunungkidul, pada Senin, 24 Maret 2025.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, dan merupakan bagian dari program Rehabilitasi Sosial yang didukung oleh Sentra Antasena Magelang Kementerian Sosial RI melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial serta memberikan dukungan kepada kelompok rentan agar dapat hidup lebih mandiri.
Dalam kesempatan ini, Dinsos P3A Gunungkidul menyerahkan 60 alat bantu disabilitas, yang terdiri dari kursi roda, kruk, alat bantu dengar, walker, dan tongkat tunanetra. Selain itu, sebanyak 30 penerima manfaat menerima paket sembako yang dibiayai dari APBD Kabupaten Gunungkidul.
Tak hanya itu, Sentra Antasena Magelang turut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan paket modal usaha kepada 13 penerima manfaat sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi mereka. Sementara itu, Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial bagi 310 anak yatim piatu guna mendukung kebutuhan hidup dan pendidikan mereka.
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan di masyarakat. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata dan membantu mereka untuk hidup lebih mandiri serta meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, Pemkab Gunungkidul berharap dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk terus peduli dan mendukung upaya pemberdayaan bagi mereka yang membutuhkan.